Beranda

/

Berita

/

Detail Berita

Hidup Sehat

Makanan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Buah Hati

user-icon
Hasan Mulyasa | 2025, 24 Januari
share-iconShare
Makanan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Buah Hati

Dapat disimpulkan bahwa gen yang diwarisi dari orang tua berperan penting dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, namun asupan nutrisi yang tepat juga diperlukan agar tumbuh kembang sang buah hati dapat berjalan secara optimal. Jika Anda mencari ide makanan sehat untuk anak, silakan simak ulasan berikut ini untuk mendapatkan daftar rekomendasi sajian bernutrisi bagi si kecil.

 

Nutrisi yang Penting untuk Pertumbuhan Anak

Sebelum membahas opsi makanan sehat untuk anak, penting untuk memahami daftar nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan mereka, yaitu:

 

Protein

Makanan yang mengandung protein tinggi sangat penting untuk dikonsumsi oleh semua usia karena fungsinya dalam menjaga, membentuk, dan mengganti jaringan dalam tubuh. Bagi anak-anak, protein sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka setiap hari. Selain itu, protein juga dapat meningkatkan kadar insulin-like growth factor (IGF-1) yang membantu dalam mempercepat pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh yang normal. Beberapa jenis makanan yang mengandung protein yang baik untuk anak antara lain telur, ikan, dan kacang-kacangan.

 

Vitamin B12

Mengonsumsi vitamin B12 memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, seperti membantu perkembangan dan menjaga fungsi sistem saraf, metabolisme, dan menghasilkan energi agar mereka dapat beraktivitas secara optimal. Vitamin B12 juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tinggi badan pada anak. Anak-anak dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 dengan mengonsumsi makanan sehat atau suplemen vitamin. Beberapa makanan sehat yang mengandung vitamin B12 adalah ikan salmon, ikan tuna, yogurt, dan kerang.

 

Zat Besi

Zat besi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Ada beberapa makanan yang mengandung zat besi, seperti kentang, jagung, bayam, dan kangkung yang dapat dipilih sebagai sumber nutrisi untuk membantu mendukung tumbuh kembang anak. 

 

Ketika kekurangan asupan zat besi, pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terhambat. Zat besi dibutuhkan untuk membantu produksi sel darah dan pembentukan otot. Risiko yang mungkin terjadi akibat kekurangan zat besi termasuk berat badan dan tinggi badan anak yang di bawah standar.

 

Vitamin D

Seperti yang sudah diketahui, asupan vitamin D sangat penting dalam mendukung pembentukan dan menjaga kesehatan tulang dan gigi pada manusia. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah pertumbuhan pada anak, termasuk terhambatnya pertumbuhan gigi dan tinggi badan, serta kesulitan dalam mengontrol emosi. Untuk mencegah hal tersebut, penting untuk memberikan asupan makanan terbaik yang mengandung vitamin D untuk anak, seperti jamur, kuning telur, kubis, dan buncis.

 

Vitamin E

Vitamin E biasanya lebih dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan orang dewasa, namun sebenarnya vitamin ini juga memiliki sejumlah manfaat bagi anak-anak. Bahkan, bayi dan balita membutuhkan sekitar 6 miligram vitamin E setiap harinya.

 

Sementara itu, anak usia 4-6 tahun sebaiknya mendapatkan asupan sekitar 7 miligram vitamin E per hari. Salah satu manfaat vitamin E bagi anak-anak adalah sebagai antioksidan yang melindungi sel dan jaringan tubuh dari radikal bebas yang berasal dari paparan lingkungan seperti polusi.

 

Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin E antara lain brokoli, telur, ikan laut, dan kacang-kacangan. Dengan meningkatkan asupan makanan yang mengandung vitamin E, dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak untuk melawan infeksi. Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mata anak. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan vitamin E pada anak.

 

Kalsium

Sama halnya dengan vitamin D, kalsium juga sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan gigi dan tulang anak agar berkembang dengan normal. Selain itu, kalsium juga penting untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang sehingga anak tidak mengalami risiko tumbuh kembang yang terhambat, kram dan nyeri, serta tulang rapuh. Sumber makanan yang mengandung kalsium antara lain keju, yogurt, dan susu yang dapat membantu anak tumbuh lebih sehat.

 

Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter ahli gizi jika mengalami masalah seputar gizi anak, seperti berat badan yang tidak sesuai dengan usianya, nafsu makan yang tidak normal, atau gangguan pencernaan. Dokter ahli gizi anak dapat membantu mengatasi masalah gizi anak dengan: Meninjau status gizi anak, Memberikan terapi, Melakukan pemeriksaan, Merancang rencana pengobatan, Memberikan konseling untuk menilai kebutuhan gizi anak.

 

3 Jenis Makanan Sehat untuk Anak

Setelah memahami pentingnya beberapa nutrisi untuk tumbuh kembang si kecil, saatnya untuk menyiapkan makanan sehat yang sesuai dengan asupan gizi yang direkomendasikan.

 

1. Daging-Dagingan

Dalam daging ayam dan sapi, terdapat nutrisi yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kandungan zat besi dan vitamin B kompleks dalam daging tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan otak dan membantu anak berkembang menjadi individu yang cerdas. Selain itu, omega 3 yang terkandung di dalamnya juga membantu menjaga kesehatan organ tubuh seperti sistem saraf, hati, dan jantung.

 

2. Sayur dan buah

Sebaiknya, orang tua mengajarkan anak untuk makan berbagai jenis sayur dan buah karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, antioksidan, dan serat. Contohnya, bayam, brokoli, dan kale mengandung vitamin C, sementara pisang, mangga, dan apel mengandung vitamin B. Dengan memasukkan makanan tersebut dalam menu makanan anak secara rutin dan teratur, maka tumbuh kembang anak dapat optimal.

 

3. Kacang-Kacangan

Salah satu menu makanan sehat untuk anak yang perlu diperhatikan adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan dapat memberikan energi yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas dan mendukung tumbuh kembangnya. Kacang-kacangan juga kaya akan mineral dan vitamin yang penting untuk pertumbuhan anak.

 

Beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat membantu tumbuh kembang anak secara optimal adalah edamame, almond, kacang kedelai, dan kacang merah. Menambahkan berbagai jenis kacang-kacangan ke dalam menu asupan anak dapat menjadi pilihan yang baik untuk memberikan nutrisi yang lebih lengkap.

 

3 Tips Tumbuh Kembang Anak Optimal & Jiwa Raga Sehat

Usia anak-anak adalah waktu terbaik untuk memastikan kesehatan anak di masa depan. Oleh karena itu, perhatikan tips berikut untuk memastikan tumbuh kembang anak optimal:

 

1. Mengatur Jadwal Makan

Anjurkan anak untuk mengikuti jadwal makan yang teratur setiap harinya, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Pastikan anak tidak melewatkan waktu makan agar asupan nutrisi terjaga dengan baik.

 

2. Menyajikan Makanan Sehat, Lezat, dan Bergizi

Tak hanya bergizi, rasa yang enak juga akan membuat anak lebih menikmati makanannya. Oleh karena itu, disarankan bagi orang tua untuk memberikan variasi menu yang lezat dan sehat guna mendukung pertumbuhan si kecil.

 

Tidak hanya untuk menghindari rasa bosan, tetapi memasak makanan yang beragam juga sangat penting untuk menjaga kesehatan anak. Mengkonsumsi satu jenis hidangan secara terus-menerus dapat berdampak negatif pada tubuh. Sebagai contoh, makan terlalu banyak kacang-kacangan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. Artikel tentang makanan bebas gluten juga dapat membantu untuk memahami definisi dan manfaatnya yang beragam.

 

3. Mengajak Berolahraga

Ajak anak Anda untuk berolahraga secara teratur agar tumbuh kembangnya optimal dan merasa senang. Beberapa contoh olahraga yang cocok untuk anak adalah bersepeda, senam, lari, dan berenang. Meskipun ringan, olahraga ini memiliki manfaat yang besar untuk kesehatannya.

 

Berita Terbaru
Makanan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Buah Hati
Hidup Sehat
Suka Konsumsi Manis, Berikut Ciri Diabetes Meski Usia Muda
Banyak yang mengira bahwa diabetes hanya menyerang orang dewasa. kenyataannya anak muda, bahkan anak kecil, dapat terkena diabetes. Berikut Ciri Diabetes Meski Usia Muda Banyak yang mengira bahwa diabetes hanya menyerang orang dewasa. Namun, kenyataannya remaja, bahkan anak kecil, dapat terkena diabetes. Berdasarkan laporan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pada Januari 2023, tercatat 1.645 anak di Indonesia menderita diabetes melitus, dengan mayoritas kasus terjadi pada kelompok usia 10–14 tahun (46,23%), diikuti oleh usia 5–9 tahun (31,05%), dan 0–4 tahun (19%) . Sebagian besar penderita adalah anak perempuan (59,3%). Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting dalam memberikan kesadaran tentang tanda-tanda diabetes pada usia muda. Apa saja tanda-tanda diabetes pada usia muda yang perlu diwaspadai? Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda yang Jarang Disadari Tanda-tanda diabetes pada usia muda sering kali terlewatkan oleh masyarakat karena anggapan umum bahwa diabetes hanya terjadi pada orang dewasa. Padahal, kenyataannya anak-anak juga dapat mengalami diabetes, terutama diabetes melitus tipe-1. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes melitus tipe-2 dengan faktor risiko seperti obesitas, faktor genetik, etnis, dan riwayat diabetes melitus tipe-2 dalam keluarga. Dilansir dari laman kemkes.go.id, diabetes melitus tipe-1 biasanya disebabkan oleh faktor genetik, gangguan sistem imun, kelainan sel pankreas, dan faktor lingkungan. Di sisi lain, diabetes melitus tipe-2 cenderung terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti obesitas, kurang beraktivitas fisik, tekanan darah tinggi, kadar lemak abnormal, pola makan tidak sehat, dan kebiasaan merokok. Berikut adalah tanda-tanda diabetes pada usia muda yang dapat dikenali dengan adanya gejala-gejala sebagai berikut: Terus makan tanpa pernah merasa kenyang karena kadar insulin yang menurun sehingga gula tidak dapat diubah menjadi energi. Rasa haus yang terus menerus karena ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin. Sering buang air kecil dan mengompol, terutama di malam hari, karena tubuh tidak mampu menyerap cairan dengan baik. Penurunan berat badan yang drastis dalam waktu 2-6 minggu sebelum didiagnosa karena tubuh tidak mampu menyerap gula darah sehingga jaringan otot dan lemak mengecil. Kelelahan yang berlebihan. Mudah marah. Sesak nafas. Perbedaan Gejala Diabetes di Usia Muda dengan Orang Dewasa? Menurut informasi yang dilansir oleh RS Hermina, terdapat perbedaan gejala diabetes pada anak dan orang dewasa. Diabetes pada anak-anak cenderung lebih berbahaya daripada pada orang dewasa. Ciri-ciri diabetes pada usia muda biasanya disebabkan oleh faktor gaya hidup dan faktor genetik, sehingga risiko anak mengalami diabetes lebih tinggi. Bahkan, jika anak mengalami peningkatan dari diagnosis prediabetes menjadi diabetes melitus tipe-2, maka risiko komplikasi penyakit yang lebih serius akan semakin tinggi. Diagnosis prediabetes menunjukkan bahwa gula darah dalam tubuh anak sudah cenderung tinggi dan melebihi batas normal. Pada tahap ini, penderita belum digolongkan sebagai penderita diabetes, namun jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi diabetes melitus tipe-2. Hal ini dapat menyebabkan risiko komplikasi retinopati, nefropati, neuropati, dan penyakit kardiovaskular pada anak-anak. Oleh karena itu, diabetes pada anak-anak dianggap lebih berbahaya dan memerlukan penanganan yang tepat dan segera. Bagaimana Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda? Dilansir dari siloamhospitals.com, beberapa cara untuk mencegah diabetes pada usia muda antara lain menjaga berat badan ideal, karena anak-anak yang mengalami obesitas lebih berisiko terkena diabetes melitus tipe-2. Selain itu, penting juga untuk rajin makan buah-buahan dan sayuran, serta rutin berolahraga. Disarankan juga untuk mengganti gula dengan pemanis rendah kalori dan menjalani cek kesehatan secara rutin sebagai tindakan proteksi.
Makanan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Buah Hati
Viral
Tips Agar Kamu Tidak Jadi Korban Investasi Bodong
Investasi bodong yang sering kali kita lihat iklannya, menyamar sebagai trading, tidaklah satu-satunya bentuk penipuan yang pernah muncul di negara ini. Jika kita merenungkan dua puluh tahun yang lalu, terdapat banyak kasus penipuan dengan berbagai modus yang telah menjerat banyak korban. Di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, terdapat berbagai jenis investasi bodong yang meliputi bidang agribisnis, koperasi simpan pinjam, serta tawaran modern seperti copy trading, robot trading dalam perdagangan forex, atau binary trading. Meskipun modus penipuan dengan kedok investasi telah ada sejak lama, bukan berarti tawaran-tawaran bodong atau abal-abal semakin berkurang. Hal ini dapat dilihat dari statistik yang tercatat oleh Satuan Tugas Waspada Investasi yang dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam dua bulan pertama tahun ini, menurut laporan dari Kumparan, Satgas OJK mencatat kerugian akibat investasi abal-abal sebesar Rp149 Miliar. Sementara itu, kerugian akibat investasi yang tidak jelas sepanjang tahun lalu mencapai Rp2,5 Triliun. Mengingat kerugian yang besar tersebut, OJK telah melakukan penutupan terhadap beberapa perusahaan investasi bodong, namun masih terdapat individu yang menjadi korban dari oknum-oknum tak bertanggung jawab lainnya. Dalam beberapa waktu terakhir, banyak korban yang terjebak dalam investasi bodong yang menggunakan taktik "flexing" atau memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Tujuan dari taktik ini adalah untuk menarik minat banyak orang agar bergabung sebagai anggota investasi bodong demi mendapatkan kehidupan mewah yang terlihat di media sosial. Apabila Anda sedang mencari tempat untuk berinvestasi, jangan pernah lengah saat menerima tawaran-tawaran fantastis. Untuk menghindari terjebak dalam investasi bodong, perhatikan enam hal berikut ini: Periksa Legalitas Entitas yang Menawarkan Produk Investasi Untuk mempertimbangkan sebuah produk investasi, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memeriksa legalitas perusahaan yang menerbitkan produk tersebut. Penjual investasi bodong dapat memiliki izin sebagai lembaga usaha, seperti perusahaan, namun mereka tidak memiliki lisensi yang terkait dengan kegiatan usaha yang mereka tawarkan. Izin yang dimiliki justru berkaitan dengan bidang yang tidak ada hubungannya dengan investasi yang ditawarkan. Sebagai contoh, ada perusahaan yang memiliki izin untuk menerbitkan buku, tetapi mereka menawarkan investasi di perdagangan forex dengan menggunakan robot trading. Penting untuk diketahui bahwa setiap jenis usaha memiliki lembaga pengawas dan regulatornya sendiri. Oleh karena itu, saat memeriksa legalitas sebuah perusahaan, penting untuk mencari tahu apakah perusahaan tersebut memiliki lisensi yang sesuai dengan jenis bisnisnya atau tidak. Berdasarkan keterangan dari Satgas Waspada Investasi, berikut adalah lembaga-lembaga yang berperan sebagai regulator dan penerbit izin untuk berbagai produk investasi: · OJK bertanggung jawab untuk mengatur penawaran produk dari sektor perbankan, asuransi, pembiayaan, pegadaian, pasar modal, dan pembiayaan berbasis teknologi, seperti fintech. · Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Perdagangan berperan dalam mengawasi penawaran produk komoditi berjangka dan aset kripto. · Kementerian Koperasi dan UKM memiliki peran dalam mengawasi penawaran produk simpanan dari koperasi. · Kementerian Perdagangan bertanggung jawab mengawasi penawaran produk multilevel marketing. · Kementerian Agama mengatur penawaran jasa perjalanan ibadah haji dan umroh. Tidak ada Investasi yang Pasti Untung Salah satu modus yang umum digunakan oleh pemasar produk investasi bodong adalah menjanjikan keuntungan yang spektakuler dan menyebutkan angkanya. Sebagai contoh, dalam iklan platform investasi, narasi yang disebutkan adalah keuntungan sebesar US$1.000 dalam sehari, yang dirancang secara sengaja untuk memikat calon korban. Jika Anda mendapatkan tawaran investasi yang dengan jelas menjanjikan keuntungan dan menyebutkan jumlahnya, tanpa ragu sebaiknya menolaknya. Mengapa demikian? Karena tidak ada investasi yang sah dan dapat diandalkan yang mampu menjanjikan keuntungan tertentu. Terlebih lagi, jika keuntungan yang dijanjikan memiliki jumlah yang sangat fantastis, seperti US$1.000 dalam sehari. High Risk High Return Selain tidak memberikan jaminan keuntungan, prinsip lain dalam investasi adalah bahwa tingkat keuntungan berbanding lurus dengan tingkat risiko. Ini berarti jika Anda mengharapkan keuntungan yang besar, Anda juga harus siap menghadapi potensi kerugian yang signifikan. Pada dasarnya, investasi tidak terlepas dari prinsip "high risk, high return" (risiko tinggi, potensi keuntungan tinggi). Perusahaan yang memiliki lisensi untuk menawarkan produk investasi selalu melakukan identifikasi profil risiko calon nasabah sebelumnya. Hal ini merupakan bagian dari praktik "know your customer" (kenali pelanggan Anda), di mana perusahaan wajib melaksanakan prosedur ini jika bisnisnya terkait dengan investasi. Dengan melaksanakan proses ini, nasabah seharusnya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang profil risikonya. Mereka akan menyadari apakah mereka cenderung menghindari risiko atau memiliki toleransi terhadap kemungkinan kerugian. Dengan mengetahui profil risikonya, diharapkan nasabah dapat memilih produk yang sesuai dengan profil risikonya tersebut. Mencari Pembanding Untuk melakukan evaluasi terhadap suatu tawaran investasi, kita dapat melakukan langkah perbandingan. Salah satu cara adalah dengan mencari tingkat pengembalian (return) dari produk investasi serupa yang sebanding. Misalnya, jika Anda mendapatkan tawaran untuk reksa dana saham, Anda dapat menggunakan data return dari reksa dana saham lain yang tersedia di pasar saat ini untuk mengetahui apakah tawaran tersebut masuk akal atau tidak. Selain itu, Anda juga dapat melacak informasi tentang reksa dana saham dengan mencari Fund Fact Sheet yang berisi informasi mengenai strategi investasi, biaya, portofolio, dan hasil investasi. Sebagai panduan umum, Anda dapat menggunakan indeks harga saham yang ada, seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), untuk mengukur kinerja instrumen investasi berbasis saham. Perlu dicatat bahwa saat ini terdapat berbagai indeks saham yang terdaftar di bursa efek Indonesia, seperti IHSG, indeks LQ45, dan indeks saham syariah. Untuk produk pasar uang atau simpanan, Anda dapat menggunakan indikator seperti bunga acuan. BI7DRR (Suku Bunga Dasar Kredit 7 Hari) merupakan acuan utama untuk semua bunga dalam Rupiah. Jika Anda ingin mengukur kinerja sebuah produk simpanan dengan lebih akurat, Anda dapat menggunakan bunga penjaminan yang dihitung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Mencari Informasi Mekanisme Investasi / Trading yang Ditawarkan Untuk menyesatkan calon korbannya, perusahaan penipu tidak hanya menjanjikan angka keuntungan semata, tetapi banyak di antaranya juga menggunakan istilah-istilah teknis yang terlihat rumit bagi orang awam. Mendengar istilah-istilah teknis yang rumit, mungkin dapat mempengaruhi daya kritis sebagian orang. Namun, penting bagi Anda untuk tidak mudah terkecoh oleh kata-kata yang terkesan teknis, modern, dan rumit. Ingatlah bahwa tidak ada hubungan langsung antara tingkat kecanggihan sebuah istilah dengan tingkat keuntungan yang dapat diperoleh. Jika Anda mendapatkan penjelasan dalam bahasa teknis, sangat penting untuk meminta penjelasan dengan bahasa yang Anda pahami. Jangan ragu untuk bertanya. Lebih baik terlihat tidak mengerti daripada terjebak dalam penipuan di kemudian hari. Jika Anda menerima tawaran untuk berdagang atau berinvestasi melalui platform digital, penting untuk mengetahui lebih banyak tentang platform tersebut. Apakah platform tersebut umum digunakan oleh broker lain? Mintalah penjelasan sejelas mungkin. Selain itu, disarankan untuk mencari perbandingan dengan platform yang digunakan oleh perusahaan lain yang menawarkan produk serupa. Perdalam Pengetahuan Seputar Investasi Untuk menghindari terjebak dalam investasi bodong, penting untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang keuangan, termasuk investasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membaca berita secara rutin dan mengikuti webinar seputar keuangan dan investasi yang terpercaya dan informatif. Sebelum Anda memulai investasi, penting juga untuk memenuhi kebutuhan perlindungan bagi Anda dan keluarga, salah satunya dengan memiliki Asuransi Jiwa [LifeCOVER]. Dengan memiliki Asuransi Jiwa, Anda sedang mempersiapkan perlindungan bagi keluarga tercinta jika risiko kematian terjadi secara tiba-tiba.
Makanan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Buah Hati
Hidup Sehat
Kandungan Gizi Penting Wajib Dalam Makanan
Makanan dikatakan sehat jika mengandung unsur gizi yang seimbang yang diperlukan oleh tubuh. Konsumsi makanan dengan kandungan gizi yang seimbang penting untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita. Nutrisi yang seimbang ini, ketika dikombinasikan dengan aktivitas fisik yang rutin dan berat badan yang ideal, akan membantu menjaga kualitas hidup yang sehat. Mari mulai perhatikan asupan gizi seimbang yang diperlukan dalam pola makan kita. Kementerian Kesehatan telah menetapkan dalam PMK No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang direkomendasikan bagi masyarakat Indonesia. Menurut peraturan ini, makanan yang bergizi yang diperlukan oleh masyarakat harus mengandung delapan unsur utama, yaitu: · Energi · Protein · Lemak · Karbohidrat · Serat · Air · Vitamin · Mineral Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Dalam Makanan Pemerintah telah mendukung upaya pencegahan stunting pada anak usia dini dan obesitas pada masyarakat dewasa. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari standar untuk usianya. Kondisi ini dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan risiko penyakit di kemudian hari. Obesitas, di sisi lain, adalah kondisi kelebihan berat badan yang dapat menyebabkan penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus, dan tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko stroke. Untuk mencegah stunting dan obesitas, penting bagi kita untuk memperhatikan asupan gizi seimbang yang kita konsumsi. Mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan angka kecukupan gizi dapat mengakibatkan asupan nutrisi yang tidak tepat, sehingga menyebabkan peningkatan berat badan. Berikut ini adalah beberapa panduan yang dapat diikuti untuk memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi memenuhi kebutuhan gizi seimbang. 1. Konsumsi Karbohidrat Dengan Indeks Glikemik Rendah Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi tubuh untuk menjalankan berbagai aktivitas. Setiap gram karbohidrat menghasilkan sekitar 4 kalori energi. Kebutuhan energi rata-rata manusia berkisar antara 1.200-2.000 kalori per hari. Dalam jumlah tersebut, disarankan agar karbohidrat menyumbang sekitar 45%-60% dari total kebutuhan kalori harian. Namun, secara umum, masyarakat Indonesia cenderung mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah 70%-80% dari total kebutuhan kalori. Kelebihan karbohidrat ini akan disimpan sebagai lemak oleh tubuh. Selain itu, indeks glikemik (IG) dari karbohidrat dapat mempengaruhi tingkat gula darah. Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi beragam jenis karbohidrat guna mengendalikan IG. Karbohidrat dengan IG rendah memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Sebaliknya, karbohidrat dengan IG tinggi cenderung membuat cepat merasa lapar. Contoh karbohidrat dengan IG tinggi meliputi nasi, roti, jagung, dan kentang, sementara karbohidrat dengan IG rendah antara lain gandum dan beras merah. 2. Konsumsi Lauk Pauk Berprotein Tinggi Protein memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan tubuh, penyembuhan luka, regenerasi sel, produksi enzim, hormon, dan sebagai sumber energi. Kementerian Kesehatan merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi 2-3 porsi sumber protein nabati dan 2-3 porsi sumber protein hewani setiap hari. Protein nabati dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, sementara protein hewani terdapat dalam daging, susu, dan telur. Kebutuhan protein tubuh sekitar 1/6 dari berat badan. Untuk memperoleh protein secara optimal, disarankan untuk menghindari memasak dengan suhu tinggi dan menggunakan banyak minyak. Sebaliknya, pengolahan protein dengan cara memanggang dan mengukus lebih disarankan karena dapat mempertahankan kualitas protein yang ada. 3. Makan Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan Vitamin dan mineral memiliki peran penting dalam mengatur dan mendukung berbagai proses dalam tubuh, termasuk pembentukan energi dan fungsi kognitif. Selain itu, vitamin dan mineral juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh. Sumber yang kaya akan vitamin dan mineral dapat ditemukan pada sayuran dan buah-buahan. Kedua jenis makanan ini juga mengandung serat yang bermanfaat untuk memperlancar metabolisme tubuh. Kementerian Kesehatan merekomendasikan mengkonsumsi 2-3 porsi sayuran dan 3-5 porsi buah-buahan setiap hari. Satu porsi buah umumnya mengandung sekitar 40 kalori. Penting juga untuk mencuci sayuran dan buah dengan bersih guna menghilangkan bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan. 4. Batasi Asupan Lemak, Minyak dan Gula Lemak memiliki peran penting sebagai sumber energi cadangan dan melindungi organ tubuh. Ada dua jenis lemak, yaitu lemak baik dan lemak jahat. Lemak baik, atau lemak tak jenuh (unsaturated fat), dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, ikan salmon, dan alpukat. Kandungan asam omega-3 dalam lemak tak jenuh membantu menjaga kesehatan jantung. Sementara itu, lemak jahat terdiri dari lemak jenuh (saturated fat) dan lemak trans (trans fat), yang dapat ditemukan dalam daging, jeroan, dan makanan yang digoreng. Lemak jahat dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) dalam darah. Penting untuk menjaga keseimbangan asupan lemak agar menjaga kesehatan kulit, rambut, suhu tubuh, serta melarutkan vitamin dan mendukung metabolisme tubuh. Setiap gram lemak menghasilkan sekitar 9 kalori. Disarankan agar lemak menyumbang sekitar 20%-30% dari total kebutuhan kalori harian. Selain itu, kamu perlu membatasi konsumsi makanan manis dengan takaran maksimal 4 sendok makan per hari, konsumsi garam dengan takaran maksimal 1 sendok teh per hari, dan minyak dengan takaran maksimal 5 sendok makan per hari. 5. Minum Air Putih yang Cukup Setiap individu memiliki kebutuhan cairan yang berbeda. Untuk orang dewasa, disarankan mengonsumsi sekitar delapan gelas ukuran 230 ml air putih per hari, atau setara dengan 2 liter secara total. Selain air putih, cairan juga dapat diperoleh melalui makanan dan minuman, yang dapat memenuhi sekitar 20% kebutuhan asupan cairan tubuh. Beberapa makanan, seperti bayam dan semangka, mengandung tinggi air hingga 90%. 6. Konsumsi Serat yang Cukup Serat merupakan komponen penting dalam pencernaan tubuh. Makanan yang kaya serat umumnya terdapat dalam buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan sereal. Contohnya, beberapa buah yang mengandung serat tinggi antara lain papaya, sirsak, apel, dan jeruk. Sedangkan sayuran yang kaya serat meliputi kacang panjang, wortel, tauge, dan kangkung, di mana setiap 100 gram sayuran ini mengandung sekitar 2-5 gram serat. Selain itu, kacang-kacangan dan sereal juga mengandung serat tinggi, dengan kisaran 4-10 gram serat per 100 gramnya. Kesimpulan Semoga sekarang Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang asupan makanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Selain mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang telah disebutkan di atas, penting juga untuk menjaga gaya hidup sehat dengan tidur yang cukup dan rutin berolahraga. Dewasa umumnya membutuhkan tidur selama 7-9 jam setiap hari. Untuk menjaga kebugaran tubuh, disarankan untuk berusaha berolahraga atau melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
comment-icon
0 Komentar
profile-icon

Belum ada komentar...
Kamu mungkin juga suka berita ini
thumbnail-article
Hidup Sehat
2025, 02 Mei
Suka Konsumsi Manis, Berikut Ciri Diabetes Meski Usia Muda
Banyak yang mengira bahwa diabetes hanya menyerang orang dewasa. kenyataannya anak muda, bahkan anak kecil, dapat terkena diabetes. Berikut Ciri Diabetes Meski Usia Muda Banyak yang mengira bahwa diabetes hanya menyerang orang dewasa. Namun, kenyataannya remaja, bahkan anak kecil, dapat terkena diabetes. Berdasarkan laporan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pada Januari 2023, tercatat 1.645 anak di Indonesia menderita diabetes melitus, dengan mayoritas kasus terjadi pada kelompok usia 10–14 tahun (46,23%), diikuti oleh usia 5–9 tahun (31,05%), dan 0–4 tahun (19%) . Sebagian besar penderita adalah anak perempuan (59,3%). Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting dalam memberikan kesadaran tentang tanda-tanda diabetes pada usia muda. Apa saja tanda-tanda diabetes pada usia muda yang perlu diwaspadai? Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda yang Jarang Disadari Tanda-tanda diabetes pada usia muda sering kali terlewatkan oleh masyarakat karena anggapan umum bahwa diabetes hanya terjadi pada orang dewasa. Padahal, kenyataannya anak-anak juga dapat mengalami diabetes, terutama diabetes melitus tipe-1. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes melitus tipe-2 dengan faktor risiko seperti obesitas, faktor genetik, etnis, dan riwayat diabetes melitus tipe-2 dalam keluarga. Dilansir dari laman kemkes.go.id, diabetes melitus tipe-1 biasanya disebabkan oleh faktor genetik, gangguan sistem imun, kelainan sel pankreas, dan faktor lingkungan. Di sisi lain, diabetes melitus tipe-2 cenderung terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti obesitas, kurang beraktivitas fisik, tekanan darah tinggi, kadar lemak abnormal, pola makan tidak sehat, dan kebiasaan merokok. Berikut adalah tanda-tanda diabetes pada usia muda yang dapat dikenali dengan adanya gejala-gejala sebagai berikut: Terus makan tanpa pernah merasa kenyang karena kadar insulin yang menurun sehingga gula tidak dapat diubah menjadi energi. Rasa haus yang terus menerus karena ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin. Sering buang air kecil dan mengompol, terutama di malam hari, karena tubuh tidak mampu menyerap cairan dengan baik. Penurunan berat badan yang drastis dalam waktu 2-6 minggu sebelum didiagnosa karena tubuh tidak mampu menyerap gula darah sehingga jaringan otot dan lemak mengecil. Kelelahan yang berlebihan. Mudah marah. Sesak nafas. Perbedaan Gejala Diabetes di Usia Muda dengan Orang Dewasa? Menurut informasi yang dilansir oleh RS Hermina, terdapat perbedaan gejala diabetes pada anak dan orang dewasa. Diabetes pada anak-anak cenderung lebih berbahaya daripada pada orang dewasa. Ciri-ciri diabetes pada usia muda biasanya disebabkan oleh faktor gaya hidup dan faktor genetik, sehingga risiko anak mengalami diabetes lebih tinggi. Bahkan, jika anak mengalami peningkatan dari diagnosis prediabetes menjadi diabetes melitus tipe-2, maka risiko komplikasi penyakit yang lebih serius akan semakin tinggi. Diagnosis prediabetes menunjukkan bahwa gula darah dalam tubuh anak sudah cenderung tinggi dan melebihi batas normal. Pada tahap ini, penderita belum digolongkan sebagai penderita diabetes, namun jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi diabetes melitus tipe-2. Hal ini dapat menyebabkan risiko komplikasi retinopati, nefropati, neuropati, dan penyakit kardiovaskular pada anak-anak. Oleh karena itu, diabetes pada anak-anak dianggap lebih berbahaya dan memerlukan penanganan yang tepat dan segera. Bagaimana Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda? Dilansir dari siloamhospitals.com, beberapa cara untuk mencegah diabetes pada usia muda antara lain menjaga berat badan ideal, karena anak-anak yang mengalami obesitas lebih berisiko terkena diabetes melitus tipe-2. Selain itu, penting juga untuk rajin makan buah-buahan dan sayuran, serta rutin berolahraga. Disarankan juga untuk mengganti gula dengan pemanis rendah kalori dan menjalani cek kesehatan secara rutin sebagai tindakan proteksi.
thumbnail-article
Viral
2025, 28 April
Tips Agar Kamu Tidak Jadi Korban Investasi Bodong
Investasi bodong yang sering kali kita lihat iklannya, menyamar sebagai trading, tidaklah satu-satunya bentuk penipuan yang pernah muncul di negara ini. Jika kita merenungkan dua puluh tahun yang lalu, terdapat banyak kasus penipuan dengan berbagai modus yang telah menjerat banyak korban. Di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, terdapat berbagai jenis investasi bodong yang meliputi bidang agribisnis, koperasi simpan pinjam, serta tawaran modern seperti copy trading, robot trading dalam perdagangan forex, atau binary trading. Meskipun modus penipuan dengan kedok investasi telah ada sejak lama, bukan berarti tawaran-tawaran bodong atau abal-abal semakin berkurang. Hal ini dapat dilihat dari statistik yang tercatat oleh Satuan Tugas Waspada Investasi yang dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam dua bulan pertama tahun ini, menurut laporan dari Kumparan, Satgas OJK mencatat kerugian akibat investasi abal-abal sebesar Rp149 Miliar. Sementara itu, kerugian akibat investasi yang tidak jelas sepanjang tahun lalu mencapai Rp2,5 Triliun. Mengingat kerugian yang besar tersebut, OJK telah melakukan penutupan terhadap beberapa perusahaan investasi bodong, namun masih terdapat individu yang menjadi korban dari oknum-oknum tak bertanggung jawab lainnya. Dalam beberapa waktu terakhir, banyak korban yang terjebak dalam investasi bodong yang menggunakan taktik "flexing" atau memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Tujuan dari taktik ini adalah untuk menarik minat banyak orang agar bergabung sebagai anggota investasi bodong demi mendapatkan kehidupan mewah yang terlihat di media sosial. Apabila Anda sedang mencari tempat untuk berinvestasi, jangan pernah lengah saat menerima tawaran-tawaran fantastis. Untuk menghindari terjebak dalam investasi bodong, perhatikan enam hal berikut ini: Periksa Legalitas Entitas yang Menawarkan Produk Investasi Untuk mempertimbangkan sebuah produk investasi, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memeriksa legalitas perusahaan yang menerbitkan produk tersebut. Penjual investasi bodong dapat memiliki izin sebagai lembaga usaha, seperti perusahaan, namun mereka tidak memiliki lisensi yang terkait dengan kegiatan usaha yang mereka tawarkan. Izin yang dimiliki justru berkaitan dengan bidang yang tidak ada hubungannya dengan investasi yang ditawarkan. Sebagai contoh, ada perusahaan yang memiliki izin untuk menerbitkan buku, tetapi mereka menawarkan investasi di perdagangan forex dengan menggunakan robot trading. Penting untuk diketahui bahwa setiap jenis usaha memiliki lembaga pengawas dan regulatornya sendiri. Oleh karena itu, saat memeriksa legalitas sebuah perusahaan, penting untuk mencari tahu apakah perusahaan tersebut memiliki lisensi yang sesuai dengan jenis bisnisnya atau tidak. Berdasarkan keterangan dari Satgas Waspada Investasi, berikut adalah lembaga-lembaga yang berperan sebagai regulator dan penerbit izin untuk berbagai produk investasi: · OJK bertanggung jawab untuk mengatur penawaran produk dari sektor perbankan, asuransi, pembiayaan, pegadaian, pasar modal, dan pembiayaan berbasis teknologi, seperti fintech. · Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Perdagangan berperan dalam mengawasi penawaran produk komoditi berjangka dan aset kripto. · Kementerian Koperasi dan UKM memiliki peran dalam mengawasi penawaran produk simpanan dari koperasi. · Kementerian Perdagangan bertanggung jawab mengawasi penawaran produk multilevel marketing. · Kementerian Agama mengatur penawaran jasa perjalanan ibadah haji dan umroh. Tidak ada Investasi yang Pasti Untung Salah satu modus yang umum digunakan oleh pemasar produk investasi bodong adalah menjanjikan keuntungan yang spektakuler dan menyebutkan angkanya. Sebagai contoh, dalam iklan platform investasi, narasi yang disebutkan adalah keuntungan sebesar US$1.000 dalam sehari, yang dirancang secara sengaja untuk memikat calon korban. Jika Anda mendapatkan tawaran investasi yang dengan jelas menjanjikan keuntungan dan menyebutkan jumlahnya, tanpa ragu sebaiknya menolaknya. Mengapa demikian? Karena tidak ada investasi yang sah dan dapat diandalkan yang mampu menjanjikan keuntungan tertentu. Terlebih lagi, jika keuntungan yang dijanjikan memiliki jumlah yang sangat fantastis, seperti US$1.000 dalam sehari. High Risk High Return Selain tidak memberikan jaminan keuntungan, prinsip lain dalam investasi adalah bahwa tingkat keuntungan berbanding lurus dengan tingkat risiko. Ini berarti jika Anda mengharapkan keuntungan yang besar, Anda juga harus siap menghadapi potensi kerugian yang signifikan. Pada dasarnya, investasi tidak terlepas dari prinsip "high risk, high return" (risiko tinggi, potensi keuntungan tinggi). Perusahaan yang memiliki lisensi untuk menawarkan produk investasi selalu melakukan identifikasi profil risiko calon nasabah sebelumnya. Hal ini merupakan bagian dari praktik "know your customer" (kenali pelanggan Anda), di mana perusahaan wajib melaksanakan prosedur ini jika bisnisnya terkait dengan investasi. Dengan melaksanakan proses ini, nasabah seharusnya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang profil risikonya. Mereka akan menyadari apakah mereka cenderung menghindari risiko atau memiliki toleransi terhadap kemungkinan kerugian. Dengan mengetahui profil risikonya, diharapkan nasabah dapat memilih produk yang sesuai dengan profil risikonya tersebut. Mencari Pembanding Untuk melakukan evaluasi terhadap suatu tawaran investasi, kita dapat melakukan langkah perbandingan. Salah satu cara adalah dengan mencari tingkat pengembalian (return) dari produk investasi serupa yang sebanding. Misalnya, jika Anda mendapatkan tawaran untuk reksa dana saham, Anda dapat menggunakan data return dari reksa dana saham lain yang tersedia di pasar saat ini untuk mengetahui apakah tawaran tersebut masuk akal atau tidak. Selain itu, Anda juga dapat melacak informasi tentang reksa dana saham dengan mencari Fund Fact Sheet yang berisi informasi mengenai strategi investasi, biaya, portofolio, dan hasil investasi. Sebagai panduan umum, Anda dapat menggunakan indeks harga saham yang ada, seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), untuk mengukur kinerja instrumen investasi berbasis saham. Perlu dicatat bahwa saat ini terdapat berbagai indeks saham yang terdaftar di bursa efek Indonesia, seperti IHSG, indeks LQ45, dan indeks saham syariah. Untuk produk pasar uang atau simpanan, Anda dapat menggunakan indikator seperti bunga acuan. BI7DRR (Suku Bunga Dasar Kredit 7 Hari) merupakan acuan utama untuk semua bunga dalam Rupiah. Jika Anda ingin mengukur kinerja sebuah produk simpanan dengan lebih akurat, Anda dapat menggunakan bunga penjaminan yang dihitung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Mencari Informasi Mekanisme Investasi / Trading yang Ditawarkan Untuk menyesatkan calon korbannya, perusahaan penipu tidak hanya menjanjikan angka keuntungan semata, tetapi banyak di antaranya juga menggunakan istilah-istilah teknis yang terlihat rumit bagi orang awam. Mendengar istilah-istilah teknis yang rumit, mungkin dapat mempengaruhi daya kritis sebagian orang. Namun, penting bagi Anda untuk tidak mudah terkecoh oleh kata-kata yang terkesan teknis, modern, dan rumit. Ingatlah bahwa tidak ada hubungan langsung antara tingkat kecanggihan sebuah istilah dengan tingkat keuntungan yang dapat diperoleh. Jika Anda mendapatkan penjelasan dalam bahasa teknis, sangat penting untuk meminta penjelasan dengan bahasa yang Anda pahami. Jangan ragu untuk bertanya. Lebih baik terlihat tidak mengerti daripada terjebak dalam penipuan di kemudian hari. Jika Anda menerima tawaran untuk berdagang atau berinvestasi melalui platform digital, penting untuk mengetahui lebih banyak tentang platform tersebut. Apakah platform tersebut umum digunakan oleh broker lain? Mintalah penjelasan sejelas mungkin. Selain itu, disarankan untuk mencari perbandingan dengan platform yang digunakan oleh perusahaan lain yang menawarkan produk serupa. Perdalam Pengetahuan Seputar Investasi Untuk menghindari terjebak dalam investasi bodong, penting untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang keuangan, termasuk investasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membaca berita secara rutin dan mengikuti webinar seputar keuangan dan investasi yang terpercaya dan informatif. Sebelum Anda memulai investasi, penting juga untuk memenuhi kebutuhan perlindungan bagi Anda dan keluarga, salah satunya dengan memiliki Asuransi Jiwa [LifeCOVER]. Dengan memiliki Asuransi Jiwa, Anda sedang mempersiapkan perlindungan bagi keluarga tercinta jika risiko kematian terjadi secara tiba-tiba.
thumbnail-article
Hidup Sehat
2025, 25 April
Kandungan Gizi Penting Wajib Dalam Makanan
Makanan dikatakan sehat jika mengandung unsur gizi yang seimbang yang diperlukan oleh tubuh. Konsumsi makanan dengan kandungan gizi yang seimbang penting untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita. Nutrisi yang seimbang ini, ketika dikombinasikan dengan aktivitas fisik yang rutin dan berat badan yang ideal, akan membantu menjaga kualitas hidup yang sehat. Mari mulai perhatikan asupan gizi seimbang yang diperlukan dalam pola makan kita. Kementerian Kesehatan telah menetapkan dalam PMK No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang direkomendasikan bagi masyarakat Indonesia. Menurut peraturan ini, makanan yang bergizi yang diperlukan oleh masyarakat harus mengandung delapan unsur utama, yaitu: · Energi · Protein · Lemak · Karbohidrat · Serat · Air · Vitamin · Mineral Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Dalam Makanan Pemerintah telah mendukung upaya pencegahan stunting pada anak usia dini dan obesitas pada masyarakat dewasa. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari standar untuk usianya. Kondisi ini dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan risiko penyakit di kemudian hari. Obesitas, di sisi lain, adalah kondisi kelebihan berat badan yang dapat menyebabkan penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus, dan tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko stroke. Untuk mencegah stunting dan obesitas, penting bagi kita untuk memperhatikan asupan gizi seimbang yang kita konsumsi. Mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan angka kecukupan gizi dapat mengakibatkan asupan nutrisi yang tidak tepat, sehingga menyebabkan peningkatan berat badan. Berikut ini adalah beberapa panduan yang dapat diikuti untuk memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi memenuhi kebutuhan gizi seimbang. 1. Konsumsi Karbohidrat Dengan Indeks Glikemik Rendah Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi tubuh untuk menjalankan berbagai aktivitas. Setiap gram karbohidrat menghasilkan sekitar 4 kalori energi. Kebutuhan energi rata-rata manusia berkisar antara 1.200-2.000 kalori per hari. Dalam jumlah tersebut, disarankan agar karbohidrat menyumbang sekitar 45%-60% dari total kebutuhan kalori harian. Namun, secara umum, masyarakat Indonesia cenderung mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah 70%-80% dari total kebutuhan kalori. Kelebihan karbohidrat ini akan disimpan sebagai lemak oleh tubuh. Selain itu, indeks glikemik (IG) dari karbohidrat dapat mempengaruhi tingkat gula darah. Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi beragam jenis karbohidrat guna mengendalikan IG. Karbohidrat dengan IG rendah memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Sebaliknya, karbohidrat dengan IG tinggi cenderung membuat cepat merasa lapar. Contoh karbohidrat dengan IG tinggi meliputi nasi, roti, jagung, dan kentang, sementara karbohidrat dengan IG rendah antara lain gandum dan beras merah. 2. Konsumsi Lauk Pauk Berprotein Tinggi Protein memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan tubuh, penyembuhan luka, regenerasi sel, produksi enzim, hormon, dan sebagai sumber energi. Kementerian Kesehatan merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi 2-3 porsi sumber protein nabati dan 2-3 porsi sumber protein hewani setiap hari. Protein nabati dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, sementara protein hewani terdapat dalam daging, susu, dan telur. Kebutuhan protein tubuh sekitar 1/6 dari berat badan. Untuk memperoleh protein secara optimal, disarankan untuk menghindari memasak dengan suhu tinggi dan menggunakan banyak minyak. Sebaliknya, pengolahan protein dengan cara memanggang dan mengukus lebih disarankan karena dapat mempertahankan kualitas protein yang ada. 3. Makan Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan Vitamin dan mineral memiliki peran penting dalam mengatur dan mendukung berbagai proses dalam tubuh, termasuk pembentukan energi dan fungsi kognitif. Selain itu, vitamin dan mineral juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh. Sumber yang kaya akan vitamin dan mineral dapat ditemukan pada sayuran dan buah-buahan. Kedua jenis makanan ini juga mengandung serat yang bermanfaat untuk memperlancar metabolisme tubuh. Kementerian Kesehatan merekomendasikan mengkonsumsi 2-3 porsi sayuran dan 3-5 porsi buah-buahan setiap hari. Satu porsi buah umumnya mengandung sekitar 40 kalori. Penting juga untuk mencuci sayuran dan buah dengan bersih guna menghilangkan bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan. 4. Batasi Asupan Lemak, Minyak dan Gula Lemak memiliki peran penting sebagai sumber energi cadangan dan melindungi organ tubuh. Ada dua jenis lemak, yaitu lemak baik dan lemak jahat. Lemak baik, atau lemak tak jenuh (unsaturated fat), dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, ikan salmon, dan alpukat. Kandungan asam omega-3 dalam lemak tak jenuh membantu menjaga kesehatan jantung. Sementara itu, lemak jahat terdiri dari lemak jenuh (saturated fat) dan lemak trans (trans fat), yang dapat ditemukan dalam daging, jeroan, dan makanan yang digoreng. Lemak jahat dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) dalam darah. Penting untuk menjaga keseimbangan asupan lemak agar menjaga kesehatan kulit, rambut, suhu tubuh, serta melarutkan vitamin dan mendukung metabolisme tubuh. Setiap gram lemak menghasilkan sekitar 9 kalori. Disarankan agar lemak menyumbang sekitar 20%-30% dari total kebutuhan kalori harian. Selain itu, kamu perlu membatasi konsumsi makanan manis dengan takaran maksimal 4 sendok makan per hari, konsumsi garam dengan takaran maksimal 1 sendok teh per hari, dan minyak dengan takaran maksimal 5 sendok makan per hari. 5. Minum Air Putih yang Cukup Setiap individu memiliki kebutuhan cairan yang berbeda. Untuk orang dewasa, disarankan mengonsumsi sekitar delapan gelas ukuran 230 ml air putih per hari, atau setara dengan 2 liter secara total. Selain air putih, cairan juga dapat diperoleh melalui makanan dan minuman, yang dapat memenuhi sekitar 20% kebutuhan asupan cairan tubuh. Beberapa makanan, seperti bayam dan semangka, mengandung tinggi air hingga 90%. 6. Konsumsi Serat yang Cukup Serat merupakan komponen penting dalam pencernaan tubuh. Makanan yang kaya serat umumnya terdapat dalam buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan sereal. Contohnya, beberapa buah yang mengandung serat tinggi antara lain papaya, sirsak, apel, dan jeruk. Sedangkan sayuran yang kaya serat meliputi kacang panjang, wortel, tauge, dan kangkung, di mana setiap 100 gram sayuran ini mengandung sekitar 2-5 gram serat. Selain itu, kacang-kacangan dan sereal juga mengandung serat tinggi, dengan kisaran 4-10 gram serat per 100 gramnya. Kesimpulan Semoga sekarang Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang asupan makanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Selain mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang telah disebutkan di atas, penting juga untuk menjaga gaya hidup sehat dengan tidur yang cukup dan rutin berolahraga. Dewasa umumnya membutuhkan tidur selama 7-9 jam setiap hari. Untuk menjaga kebugaran tubuh, disarankan untuk berusaha berolahraga atau melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
thumbnail-article
Viral
2025, 23 April
Investasi di Properti? Perhatikan Beberapa Hal Berikut
Meskipun ada banyak pilihan media investasi yang muncul saat ini, properti tetap menjadi salah satu pilihan utama yang diminati oleh banyak orang. Berbagai jenis properti, seperti tanah, bangunan, rumah, rumah toko, kantor, kos-kosan, dan apartemen, dapat dijadikan investasi yang menguntungkan. Selain menawarkan potensi keuntungan melalui peningkatan nilai properti, investasi properti juga menawarkan penghasilan pasif melalui biaya kontrak dan sewa yang diterima. Tidak mengherankan bahwa banyak orang memilih investasi properti sebagai sumber pendapatan pasif yang stabil setelah pensiun. Cermati beberapa hal berikut ini sebelum mulai berinvestasi properti: Apakah Anda berminat untuk berinvestasi di sektor properti? Jika ya, penting bagi Anda untuk mengetahui dan memahami beberapa hal penting berikut sebelum memutuskan untuk membeli properti agar dapat menghindari kesalahan yang tidak diinginkan. Tentukan Budget Salah satu hal pertama yang perlu diperhatikan adalah anggaran untuk membeli properti. Properti adalah salah satu jenis investasi yang menjanjikan. Dalam perencanaan keuangan, investasi biasanya ditempatkan pada urutan ketiga setelah kebutuhan dasar dan manajemen arus kas terpenuhi. Ini berarti sebelum Anda berinvestasi, penting untuk memastikan Anda memiliki dana tunai yang cukup untuk kebutuhan jangka pendek, seperti dana darurat dan pembayaran pengeluaran rutin. Dana darurat yang disarankan adalah tiga kali lipat dari pengeluaran bulanan jika Anda lajang, atau enam kali lipat jika Anda sudah menikah. Setelah manajemen arus kas Anda aman, Anda dapat melanjutkan dengan mengelola risiko melalui memiliki asuransi. Setelah memastikan kedua dasar tersebut terpenuhi, Anda dapat mengalokasikan dana tambahan untuk investasi. Jika Anda berencana membeli properti dengan menggunakan kredit, pada tahap ini Anda perlu mempertimbangkan besarnya uang muka (down payment), jangka waktu pinjaman, dan jumlah cicilan yang perlu Anda bayar setiap bulan. Usahakan agar jumlah cicilan tersebut tidak melebihi 35% dari pendapatan bulanan Anda. Rasio ini penting untuk menjaga kesehatan arus kas Anda dan memastikan Anda masih dapat memenuhi kebutuhan finansial lainnya. Cek Reputasi Pengembang Apabila Anda berencana untuk membeli properti dari pengembang, penting untuk melakukan pemeriksaan latar belakang terkait pengembang tersebut sebelum melakukan pembelian. Beberapa hal yang perlu diperiksa meliputi apakah pengembang pernah mengalami kegagalan dalam mengembangkan properti sebelumnya, apakah pengembang tersebut sering terlambat dalam penyerahan properti kepada konsumen, dan bagaimana pengembang tersebut mengelola properti setelah penyerahan kepada konsumen. Pengembang yang menjaga perawatan lingkungan perumahan setelah penyerahan properti akan menciptakan lingkungan yang teratur dan meningkatkan kenyamanan penghuni serta nilai jual properti tersebut. Perhitungkan Lokasi & Akses Properti Lokasi strategis properti memiliki keterkaitan yang kuat dengan potensi kenaikan harga properti di masa depan. Penting untuk memperhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan dari properti yang akan Anda beli untuk mencapai akses tol, stasiun kereta rel listrik (KRL), halte TransJakarta, stasiun Mass Rapid Transit (MRT), pasar, tempat ibadah, sekolah, bank, dan fasilitas umum lainnya. Lokasi ini akan memberikan gambaran tentang jarak antara rumah dengan kantor dan fasilitas umum, serta biaya transportasi yang akan diperlukan. Semakin jauh lokasi properti dari akses dan fasilitas umum, semakin tinggi biaya yang akan Anda keluarkan untuk menggunakan properti tersebut. Selain itu, potensi kenaikan harga juga cenderung lebih lambat dibandingkan dengan properti yang memiliki lokasi strategis. Menakar Potensi Pendapatan Dari Sewa Anda juga dapat mencari informasi tentang permintaan properti sewa di daerah tersebut. Biasanya, permintaan properti sewa seperti rumah kontrakan, kos-kosan, dan apartemen sewa akan meningkat jika properti berlokasi dekat dengan kampus, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kawasan industri. Selain itu, perhatikan juga apakah lingkungan sekitar memungkinkan Anda untuk menyewakan properti tersebut. Perhatikan Lingkungan 7 Sarana Pendukung Juga, perhatikan fasilitas dan infrastruktur yang disediakan oleh pengembang. Hal ini meliputi infrastruktur air, klub rumah, pasar, pengelolaan sampah, dan lain sebagainya. Anda juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, apakah lokasi tersebut rentan terhadap kejahatan, apakah Anda dapat beribadah dengan nyaman di sana, dan apakah lokasi tersebut rawan terkena banjir atau tidak. Menakar Potensi Keuntungan Investasi Anda juga dapat mempertimbangkan potensi keuntungan investasi di masa depan dengan memeriksa rencana pembangunan di sekitar properti. Misalnya, apakah ada rencana pembangunan jalan tol, stasiun kereta rel listrik (KRL), pusat perbelanjaan, kawasan industri, dan sebagainya di sekitar lokasi properti tersebut. Potensi keuntungan investasi juga dapat muncul jika pengembang memiliki rencana pengembangan jangka panjang untuk kawasan tersebut. Perhatikan Biaya Memelihara Properti Perhatikan juga biaya pemeliharaan dan biaya terkait lainnya yang harus Anda penuhi terkait properti tersebut. Idealnya, properti berupa bangunan perlu direnovasi setiap lima hingga sepuluh tahun agar tetap awet dan terlihat rapi. Selain itu, ada biaya lain yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya keamanan, biaya kebersihan, biaya pembelian awal seperti Akta Jual Beli (AJB) dan biaya notaris, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Sewa jika Anda berniat menyewakan properti tersebut, dan sebagainya.
person
dowload background

Life by IFG

Jalani hidup dengan easy tanpa worry.

Download Life by IFG sekarang.

download ifg life app on google playdownload ifg life app on app store
download ifg life app
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Copyright © 2023-2025 IFG Life