Beranda

/

Berita

/

Detail Berita

Asuransi

Manfaat Asuransi Jiwa Sebagai Proteksi Bagi Keluarga

user-icon
Sugiono Rakhmat | 2025, 03 Januari
share-iconShare
Manfaat Asuransi Jiwa Sebagai Proteksi Bagi Keluarga

Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi atas hidup manusia yaitu tidak seorangpun akan tahu risiko yang akan terjadi pada dirinya sendiri, seperti masa depan seorang yang tidak pasti. 

Salah satu yang menyebabkan ketidakpastian masa depan seorang adalah berkurang atau hilangnya nilai ekonomi hidupnya.
 

Ketidakpastian masa depan yang akan dihadapi oleh setiap orang dapat diakibatkan 3 faktor yakni: 

  • Sekarang ini, tidak sedikit asuransi jiwa mencoba merekomendasikan banyak keuntungan proteksi. 
  • Premi yang diberikan juga sangat variatif. 
  • Keuntungan dari asuransi jiwa memang tidak bisa dirasakan langsung manfaatnya. 

Namun, masing-masing pemilik polis tentunya telah memperoleh jaminan proteksi. Selain memperoleh pertanggungan, ragam asuransi yang dipilih dapat diselaraskan sesuai keperluan. 

Contoh asuransi seumur hidup, berjangka, unit link, maupun dwiguna.

 

Silahkan cek IFG LifeCover untuk informasi lebih lengkapnya.



Manfaat Asuransi

 

Meninggal terlalu cepat atau meninggal muda

Setiap orang pasti meninggal, tetapi tidak seorangpun akan mengetahui kapan waktu meninggal itu terjadi. Jika meninggal terlalu cepat dapat menyebabkan hilangnya finansial atau ekonomisnya seseorang.

Terdapat 9 macam kebutuhan pokok karena meninggalnya pencari nafkah pada usia produktif, antara lain:
 

Pendapatan Keluarga (family income)

Pendapatan atau penghasilan yang menjadi sumber pendanaan kebutuhan keluarga. Adapun dana-dana yang dibutuhkan atau wajib dipikirkan oleh keluarga yang ditinggalkan antara lain :

 

  • Modal kerja atau modal usaha untuk mendapatkan penghasilan keluarga
  • Pendidikan atau pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja atau usaha.
  • Mencari pekerjaan yang dapat memberikan hasil untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Biaya Hidup Menduda atau Menjanda (life income for widow or widower)

Hidup Menjanda atau menduda akan merubah kepemimpinan keluarga artinya berfungsi ganda dan memberikan tanggung-jawab ganda, sehingga cukup biaya atau dana yang dibutuhkan untuk membiasakan ataupun mengubah tanggung-jawab dalam keluarga.Adapun dana-dana yang dibutuhkan atau diperlukan sebagai biaya hidup ini adalah :

 

  • Biaya untuk membayar pihak ketiga yaitu sebagai pembantu rumah tangga untuk dapat dan mampu merawat anak-anak.
  • Biaya untuk melatih anak-anak belajar (guru kursus) di rumah atau ,mengantar dan menjemput anak-anak sekolah dan kursus dan banyak sekali biaya-biaya untuk ini.

Dana pendidikan anak-anak (educational fund)

Kewajiban orang tua adalah bagaimana kelangsungan pendidikan anak-anak dapat terjamin, sehingga menjadi harapan masa depannya. Tidak ada biaya pendidikan murah, schingga cukup besar dana yang dibutuhkan untuk kelangsungan pendidikan anak-anak, karena anak-anak adalah harapan dan kekayaan keluarga yang tidak ternilai. Memiliki anak-anak yang cerdas dan terampil merupakan cita-cita luhur keluarga. Adapun dana-dana yang dibutuhkan atau diperlukan sebagai biaya pendidikan ini adalah :

 

  • Biaya rutin sekolah; uang saku harian; SPP bulanan; uang semesteran; uang pembangunan sekolah; uang buku dan fotocopy serta alat-alat tulis lainnya; uang seragam sekolah, olahraga dan seragam lainnya;
  • Uang kursus les kursus dan pelatihan lainnya;
  • Uang untuk kegiatan ekstra kurikuler atau praktek sekolah atau kampus;
  • Uang untuk mencari sekolah atau masuk perkuliahan, dan banyak sekali biaya-biaya yang dibutuhkan untuk kepentingan pendidikan.

 

Ketidakmampuan (Disability)

Kemampuan seseorang dapat hilang karena sakit, kecelakaan dan cacat. Adapun hilangnya kemampuan seseorang ini dapat diakibatkan oleh:

 

  • Setiap orang tidak dapat terhindar dari sakit karena flu, demam, sakit kepala dan mungkin sakit-sakit berat yang tidak dapat diderita seseorang, sehingga peluang atau kesempatan untuk menghasilkan menjadi hilang, karena harus mendapatkan perawatan dan atau harus beristirahat karena sakit yang dideritanya. Akibat sakit ini, tidak sedikit dana yang dibutuhkan.
  • Kecelakaan dapat juga menghilangkan kemampuan untuk menghasilkan dan akibat kecelakaan dapat menyebabkan cacat sementara, sebagai bagian dan bahkan cacat tetap. Semua ini membutuhkan biaya sangat besar untuk perawatan atau pengobatannya. Jika seseorang mendapatkan cacat tetap maka harapan dan atau usaha untuk mendapatkan penghasilan menjadi hilang sama sekali.
  • Sakit dan kecelakaan dapat mengakibatkan kematian. Jika hal ini yang terjadi dan menimpa hidup seseorang, maka bukan saja hilangnya kemampuan untuk menghasilkan dan bahkan putus atau berakhirnya sumber finansial keluarga.

 

Menutupi Anggaran Pengobatan Penyakit Kronis

Keuntungan memiliki asuransi jiwa adalah dapat menutupi anggaran perawatan sepanjang menjalani pengobatan penyakit kronis.

Hal tersebut berlaku apabila anda divonis mengalami penyakit yang terhitung terminal illness, serta diperkirakan sisa hidup tidak sampai satu tahun.

Sepanjang orang yang bersangkutan belum meninggal, maka situasi tersebut berpotensi mendapatkan keuntungan dari asuransi jiwa demi kebutuhan untuk menjalani pengobatan.


Mendapatkan Biaya Kematian

Masing-masing orang yang meninggal tentunya perlu dana untuk pemakaman jenazah, apalagi, ketika orang itu wafat dalam kondisi kecelakaan maupun sakit.

Jika sebelum wafat orang tersebut telah memiliki asuransi jiwa, maka beban pembayaran yang digunakan untuk proses pemakaman dapat ditanggung. Dengan demikian tidak membebani keluarga yang bersangkutan.

Sebagai catatan, jumlah biaya pertanggungan kematian tersebut tidak selalu sama. Dana yang ditanggung sesuai premi yang disetorkan, serta kebijakan dari pihak perusahaan asuransi jiwa yang menanggungnya.


Dana Pensiun

Asuransi jiwa tidak hanya sebagai perlindungan dari akibat kematian, namun juga memiliki keuntungan untuk tabungan hari tua atau dana pensiun.

Misalnya, produk asuransi jiwa dwiguna dan unit link mampu mendukung pemilik polis dalam mengumpulkan dana tabungan pensiun.

Umumnya, premi yang dibayarkan tidak cuma sebatas sebagai kebutuhan asuransi saja, tapi juga dapat dimanfaatkan sebagai investasi.


Memberikan Manfaat Keuangan Kepada Pihak Keluarga

Berdasarkan pendapat ahli, jumlah biaya pertanggungan dari pemilik polis jika meninggal dunia diprediksi sama dengan 7 hingga 10 kali perolehan tahunan anda.

Apabila punya polis sebanyak itu, pihak yang menggantungkan hidup pada pendapatan anda atau biasa disebut ahli waris, tidak harus takut mengenai biaya hidup mereka.

Misalnya dari polis asuransi Anda, pihak yang ditinggalkan bisa menutupi dana studi hingga menginjak bangku kuliah untuk putra-putrinya.


Bebas Dari Pajak

Apabila pemilik polis asuransi jiwa telah wafat, maka dana pertanggungan yang diberikan untuk ahli waris bersifat bebas pajak.

Dengan demikian, pembayaran asuransi jiwa tidak dinilai sebagai penghasilan untuk tujuan perpajakan.

Sedangkan untuk pihak yang menerima keuntungan tidak harus melaporkan total biaya tersebut ketika mereka memberikan laporan pajak tahunan.

Itu adalah 5 keuntungan dari asuransi jiwa yang dapat anda peroleh sebagai usaha melindungi diri sendiri maupun ahli waris.

Tertarik untuk membeli proteksi term life? [IFG LifeCover] mungkin cocok untuk kamu. Premi mulai dari Rp 25 ribu dengan Uang Pertanggungan Rp 300 juta. 

 

 

 

Berita Terbaru
Manfaat Asuransi Jiwa Sebagai Proteksi Bagi Keluarga
Asuransi
4 Tujuan Asuransi yang Perlu Dipahami
Asuransi adalah perjanjian antara nasabah dengan perusahaan asuransi. Dalam perjanjian tersebut berisi pernyataan bahwa perusahaan asuransi bersedia menanggung kerugian yang dialami oleh nasabah di kemudian hari. Produk asuransi kini sudah semakin beragam. Walaupun demikian, secara umum tujuan asuransi sama. Bagi Anda yang ingin membeli produk asuransi, pastikan telah memahami tujuan dari produk perlindungan diri ini. Apa sajakah tujuan dari asuransi? Simak penjelasannya berikut ini. Tujuan Asuransi yang Penting Diketahui 1. Pengalihan Risiko Tujuan asuransi yang pertama yaitu untuk mengalihkan risiko. Secara alami, saat kita menyadari ada bahaya terhadap benda atau jiwa, maka kita akan mencari perlindungan. Jika suatu hari bahaya tersebut benar terjadi, maka kita bisa mengalami kerugian dan menanggung beban atas kerugian tersebut yang mungkin di luar kemampuan. Oleh sebab itu, tujuan dari asuransi ini yaitu untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan risiko finansial tersebut. Jadi, saat nasabah mengalami beban yang menyebabkan kerugian, maka perusahaan asuransi yang akan mengalihkan risiko dari tertanggung (nasabah). Pengalihan risiko dimulai ketika pembayaran premi dari nasabah ke perusahaan asuransi. Apabila saat berakhirnya jangka waktu asuransi, nasabah tidak melakukan klaim, maka akumulasi premi akan menjadi keuntungan untuk perusahaan asuransi. 2. Mengganti Kerugian Tujuan lain dari produk asuransi yaitu untuk mengganti kerugian yang dialami oleh nasabah. Pembayaran ganti rugi dilakukan oleh perusahaan asuransi apabila nasabah mengalami kejadian yang merugikan. Ganti rugi yang diberikan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak. 3. Pembayar Santunan Selain melakukan ganti rugi, asuransi juga bisa memberikan perlindungan berbentuk santunan. Pemberian santunan ini diberikan saat terjadi kerugian yang menyebabkan tertanggung meninggal dunia. Jika hal ini terjadi, maka perusahaan asuransi akan memberikan santunan kepada ahli waris yang sudah ditunjuk tertanggung. Jumlah santunan yang diberikan sesuai dengan isi polis yang sudah disetujui Fungsi Asuransi Selain empat tujuan di atas, nasabah asuransi juga perlu memahami beberapa fungsi dari produk asuransi. Adapun tiga fungsi asuransi, sebagai berikut: 1. Mengalihkan Risiko Fungsi asuransi yang pertama yaitu mengalihkan risiko. Artinya, jika terjadi sebuah risiko yang dialami nasabah, maka risiko tersebut akan dialihkan ke perusahaan asuransi. 2. Menghimpun Dana Fungsi asuransi lainnya yaitu menghimpun dana. Dalam hal ini, perusahaan asuransi akan mengumpulkan dana dari nasabah. Kemudian dana tersebut akan dikelola dan digunakan untuk membayar ganti rugi saat nasabah mengalami kerugian. 3. Menyeimbangkan Premi Selain mengumpulkan dana, perusahaan asuransi juga menyeimbangkan premi dengan risiko yang ditanggung oleh perusahaan tersebut. Dengan demikian, kedua belah pihak (nasabah dan perusahaan asuransi) tidak merasa dirugikan atas perjanjian tersebut. IFG Life memberikan solusi untuk beragam kebutuhan Anda dalam memilih asuransi yang sesuai, informasi lengkap: https://ifg-life.id/
Manfaat Asuransi Jiwa Sebagai Proteksi Bagi Keluarga
Asuransi
Mari Mengenal Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
Beberapa tahun terakhir, ekonomi syariah di Indonesia berkembang pesat. Perkembangan ini juga berdampak pada dunia asuransi, yang kini menghadirkan pilihan produk berbasis syariah di samping asuransi konvensional. Nah, biar nggak bingung memilih, mari kita bahas apa sih perbedaan utama keduanya. Sekilas tentang Asuransi Syariah: Asuransi syariah adalah produk perlindungan yang dikelola berdasarkan prinsip syariah Islam. Intinya, peserta asuransi saling membantu dan berbagi risiko melalui kumpulan dana bersama (tabarru). Dana ini kemudian dikelola oleh perusahaan asuransi sesuai aturan syariah. Sederhananya, jika ada peserta yang mengalami musibah, maka klaim dibayarkan dari dana gotong royong tersebut. Perusahaan asuransi di sini berperan sebagai pengelola, bukan pemilik dana. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional Walaupun sama-sama memberikan perlindungan finansial, ada beberapa perbedaan mendasar antara asuransi syariah dan konvensional: 1. Prinsip dasar Konvensional: menggunakan prinsip risk transfer, yaitu risiko nasabah sepenuhnya dipindahkan ke perusahaan asuransi. Syariah: menggunakan prinsip tolong-menolong (ta’awun), di mana risiko ditanggung bersama oleh seluruh peserta melalui dana tabarru. 2. Jenis perjanjian Konvensional: perjanjian berbentuk akad jual beli (tabaduli) antara nasabah dan perusahaan. Syariah: perjanjian berbentuk akad kebajikan (tabarru), sehingga orientasinya lebih pada saling membantu, bukan semata keuntungan. 3. Kepemilikan dana Konvensional: dana premi menjadi milik perusahaan, sesuai kesepakatan dalam polis. Syariah: dana premi bersifat kolektif, tetap milik peserta, dan dikelola oleh perusahaan secara transparan. 4. Pengelolaan dana Konvensional: dana dikelola perusahaan sesuai perjanjian dan boleh digunakan untuk berbagai instrumen investasi. Syariah: dana hanya dikelola pada instrumen yang sesuai syariah, dan perusahaan tidak memiliki hak milik atas dana. 5. Pembayaran klaim Konvensional: klaim dibayar dari dana perusahaan. Syariah: klaim dibayar dari dana tabarru (kumpulan dana gotong royong peserta). Baik asuransi syariah maupun konvensional sama-sama bertujuan melindungi dari risiko finansial yang tak terduga. Perbedaan utamanya ada pada prinsip, akad, dan cara pengelolaan dana. Jika Anda mengutamakan sistem berbasis syariah yang transparan dan gotong royong, maka asuransi syariah bisa menjadi pilihan. Namun, jika mencari sistem yang lebih umum dan sudah lama dikenal, asuransi konvensional juga tetap relevan. Pada akhirnya, pilihlah produk asuransi sesuai kebutuhan, kenyamanan, dan prinsip yang Anda pegang.
Manfaat Asuransi Jiwa Sebagai Proteksi Bagi Keluarga
Korporasi
Menginspirasi Lewat Prestasi: Kisah Devi Sri Maryati, Tenaga Pemasar IFG Life di Ajang TAA AAJI 2025
IFG Life bangga memiliki tenaga pemasar yang tidak hanya berdedikasi, tetapi juga mampu meraih prestasi di tingkat industri. Salah satunya adalah Devi Sri Maryati, tenaga pemasar IFG Life yang berhasil menorehkan pencapaian gemilang dalam kompetisi AAJI TAA (Top Agent Award). Kisah perjuangan dan konsistensinya menjadi bukti nyata bahwa profesi tenaga pemasar IFG Life dapat membuka peluang besar, baik dalam hal fleksibilitas waktu maupun pencapaian finansial. Perjalanan kariernya di IFG Life menjadi cerita inspiratif. Berikut adalah pengalaman yang dibagikan langsung oleh Ibu Devi: "Menjadi mitra pemasar produk IFG Life adalah pilihan yang tepat bagi saya karena profesi in memberikan fleksibilitas waktu. Selama empat tahun bergabung saya bersyukur dapat memberikan fleksibelitas. Waktu sekaligus memberikan yang terbaik bagi keluarga dan mendapatkan income yang bagus. Selain itu saya bisa mencapai kontes trip baik domestic maupun mancanegara". Kisah Ibu Devi menginspirasi bahwa menjadi tenaga pemasar IFG Life bukan sekadar profesi, tetapi juga perjalanan penuh peluang untuk menggapai impian. Dengan komitmen, semangat, dan dukungan dari IFG Life, setiap tenaga pemasar memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, meraih prestasi, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi keluarga dan masyarakat. Untuk mengetahui daftar lengkap agen resmi IFG Life, kunjungi: Korporasi IFG Life | Tenaga Pemasar Resmi IFG Life
comment-icon
0 Komentar
profile-icon

Belum ada komentar...
Kamu mungkin juga suka berita ini
thumbnail-article
Asuransi
2025, 29 September
4 Tujuan Asuransi yang Perlu Dipahami
Asuransi adalah perjanjian antara nasabah dengan perusahaan asuransi. Dalam perjanjian tersebut berisi pernyataan bahwa perusahaan asuransi bersedia menanggung kerugian yang dialami oleh nasabah di kemudian hari. Produk asuransi kini sudah semakin beragam. Walaupun demikian, secara umum tujuan asuransi sama. Bagi Anda yang ingin membeli produk asuransi, pastikan telah memahami tujuan dari produk perlindungan diri ini. Apa sajakah tujuan dari asuransi? Simak penjelasannya berikut ini. Tujuan Asuransi yang Penting Diketahui 1. Pengalihan Risiko Tujuan asuransi yang pertama yaitu untuk mengalihkan risiko. Secara alami, saat kita menyadari ada bahaya terhadap benda atau jiwa, maka kita akan mencari perlindungan. Jika suatu hari bahaya tersebut benar terjadi, maka kita bisa mengalami kerugian dan menanggung beban atas kerugian tersebut yang mungkin di luar kemampuan. Oleh sebab itu, tujuan dari asuransi ini yaitu untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan risiko finansial tersebut. Jadi, saat nasabah mengalami beban yang menyebabkan kerugian, maka perusahaan asuransi yang akan mengalihkan risiko dari tertanggung (nasabah). Pengalihan risiko dimulai ketika pembayaran premi dari nasabah ke perusahaan asuransi. Apabila saat berakhirnya jangka waktu asuransi, nasabah tidak melakukan klaim, maka akumulasi premi akan menjadi keuntungan untuk perusahaan asuransi. 2. Mengganti Kerugian Tujuan lain dari produk asuransi yaitu untuk mengganti kerugian yang dialami oleh nasabah. Pembayaran ganti rugi dilakukan oleh perusahaan asuransi apabila nasabah mengalami kejadian yang merugikan. Ganti rugi yang diberikan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak. 3. Pembayar Santunan Selain melakukan ganti rugi, asuransi juga bisa memberikan perlindungan berbentuk santunan. Pemberian santunan ini diberikan saat terjadi kerugian yang menyebabkan tertanggung meninggal dunia. Jika hal ini terjadi, maka perusahaan asuransi akan memberikan santunan kepada ahli waris yang sudah ditunjuk tertanggung. Jumlah santunan yang diberikan sesuai dengan isi polis yang sudah disetujui Fungsi Asuransi Selain empat tujuan di atas, nasabah asuransi juga perlu memahami beberapa fungsi dari produk asuransi. Adapun tiga fungsi asuransi, sebagai berikut: 1. Mengalihkan Risiko Fungsi asuransi yang pertama yaitu mengalihkan risiko. Artinya, jika terjadi sebuah risiko yang dialami nasabah, maka risiko tersebut akan dialihkan ke perusahaan asuransi. 2. Menghimpun Dana Fungsi asuransi lainnya yaitu menghimpun dana. Dalam hal ini, perusahaan asuransi akan mengumpulkan dana dari nasabah. Kemudian dana tersebut akan dikelola dan digunakan untuk membayar ganti rugi saat nasabah mengalami kerugian. 3. Menyeimbangkan Premi Selain mengumpulkan dana, perusahaan asuransi juga menyeimbangkan premi dengan risiko yang ditanggung oleh perusahaan tersebut. Dengan demikian, kedua belah pihak (nasabah dan perusahaan asuransi) tidak merasa dirugikan atas perjanjian tersebut. IFG Life memberikan solusi untuk beragam kebutuhan Anda dalam memilih asuransi yang sesuai, informasi lengkap: https://ifg-life.id/
thumbnail-article
Asuransi
2025, 24 September
Mari Mengenal Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
Beberapa tahun terakhir, ekonomi syariah di Indonesia berkembang pesat. Perkembangan ini juga berdampak pada dunia asuransi, yang kini menghadirkan pilihan produk berbasis syariah di samping asuransi konvensional. Nah, biar nggak bingung memilih, mari kita bahas apa sih perbedaan utama keduanya. Sekilas tentang Asuransi Syariah: Asuransi syariah adalah produk perlindungan yang dikelola berdasarkan prinsip syariah Islam. Intinya, peserta asuransi saling membantu dan berbagi risiko melalui kumpulan dana bersama (tabarru). Dana ini kemudian dikelola oleh perusahaan asuransi sesuai aturan syariah. Sederhananya, jika ada peserta yang mengalami musibah, maka klaim dibayarkan dari dana gotong royong tersebut. Perusahaan asuransi di sini berperan sebagai pengelola, bukan pemilik dana. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional Walaupun sama-sama memberikan perlindungan finansial, ada beberapa perbedaan mendasar antara asuransi syariah dan konvensional: 1. Prinsip dasar Konvensional: menggunakan prinsip risk transfer, yaitu risiko nasabah sepenuhnya dipindahkan ke perusahaan asuransi. Syariah: menggunakan prinsip tolong-menolong (ta’awun), di mana risiko ditanggung bersama oleh seluruh peserta melalui dana tabarru. 2. Jenis perjanjian Konvensional: perjanjian berbentuk akad jual beli (tabaduli) antara nasabah dan perusahaan. Syariah: perjanjian berbentuk akad kebajikan (tabarru), sehingga orientasinya lebih pada saling membantu, bukan semata keuntungan. 3. Kepemilikan dana Konvensional: dana premi menjadi milik perusahaan, sesuai kesepakatan dalam polis. Syariah: dana premi bersifat kolektif, tetap milik peserta, dan dikelola oleh perusahaan secara transparan. 4. Pengelolaan dana Konvensional: dana dikelola perusahaan sesuai perjanjian dan boleh digunakan untuk berbagai instrumen investasi. Syariah: dana hanya dikelola pada instrumen yang sesuai syariah, dan perusahaan tidak memiliki hak milik atas dana. 5. Pembayaran klaim Konvensional: klaim dibayar dari dana perusahaan. Syariah: klaim dibayar dari dana tabarru (kumpulan dana gotong royong peserta). Baik asuransi syariah maupun konvensional sama-sama bertujuan melindungi dari risiko finansial yang tak terduga. Perbedaan utamanya ada pada prinsip, akad, dan cara pengelolaan dana. Jika Anda mengutamakan sistem berbasis syariah yang transparan dan gotong royong, maka asuransi syariah bisa menjadi pilihan. Namun, jika mencari sistem yang lebih umum dan sudah lama dikenal, asuransi konvensional juga tetap relevan. Pada akhirnya, pilihlah produk asuransi sesuai kebutuhan, kenyamanan, dan prinsip yang Anda pegang.
thumbnail-article
Korporasi
2025, 19 September
Menginspirasi Lewat Prestasi: Kisah Devi Sri Maryati, Tenaga Pemasar IFG Life di Ajang TAA AAJI 2025
IFG Life bangga memiliki tenaga pemasar yang tidak hanya berdedikasi, tetapi juga mampu meraih prestasi di tingkat industri. Salah satunya adalah Devi Sri Maryati, tenaga pemasar IFG Life yang berhasil menorehkan pencapaian gemilang dalam kompetisi AAJI TAA (Top Agent Award). Kisah perjuangan dan konsistensinya menjadi bukti nyata bahwa profesi tenaga pemasar IFG Life dapat membuka peluang besar, baik dalam hal fleksibilitas waktu maupun pencapaian finansial. Perjalanan kariernya di IFG Life menjadi cerita inspiratif. Berikut adalah pengalaman yang dibagikan langsung oleh Ibu Devi: "Menjadi mitra pemasar produk IFG Life adalah pilihan yang tepat bagi saya karena profesi in memberikan fleksibilitas waktu. Selama empat tahun bergabung saya bersyukur dapat memberikan fleksibelitas. Waktu sekaligus memberikan yang terbaik bagi keluarga dan mendapatkan income yang bagus. Selain itu saya bisa mencapai kontes trip baik domestic maupun mancanegara". Kisah Ibu Devi menginspirasi bahwa menjadi tenaga pemasar IFG Life bukan sekadar profesi, tetapi juga perjalanan penuh peluang untuk menggapai impian. Dengan komitmen, semangat, dan dukungan dari IFG Life, setiap tenaga pemasar memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, meraih prestasi, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi keluarga dan masyarakat. Untuk mengetahui daftar lengkap agen resmi IFG Life, kunjungi: Korporasi IFG Life | Tenaga Pemasar Resmi IFG Life
thumbnail-article
Korporasi
2025, 10 September
Pastikan Interaksi Anda Bersama Tenaga Pemasar Resmi IFG Life
Dalam dunia asuransi, kepercayaan adalah fondasi utama. Setiap keputusan yang diambil bukan hanya menyangkut perlindungan diri sendiri, tetapi juga masa depan keluarga yang kita cintai. Karena itu, IFG Life berkomitmen untuk selalu menghadirkan layanan yang aman, terpercaya, dan transparan bagi setiap nasabah. Salah satu cara menjaga kepercayaan ini adalah dengan memastikan bahwa seluruh interaksi, baik terkait produk maupun layanan, dilakukan hanya melalui Tenaga Pemasar Resmi IFG Life . Dengan demikian, Anda tidak hanya mendapatkan informasi yang tepat, tetapi juga jaminan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan standar dan ketentuan perusahaan. Mengapa Harus Tenaga Pemasar Resmi IFG Life? Tenaga Pemasar Resmi memiliki peran penting dalam perjalanan berasuransi Anda. Mereka hadir untuk: · Menyampaikan informasi produk dengan jelas, transparan, dan akurat · Memberikan pendampingan profesional mulai dari tahap awal hingga pengelolaan polis berjalan · Membantu Anda memahami manfaat dan risiko dengan bahasa yang sederhana · Memastikan setiap proses sesuai dengan regulasi dan standar layanan perusahaan Dengan kehadiran mereka, Anda tidak perlu khawatir akan adanya informasi yang menyesatkan, prosedur yang tidak sesuai, atau praktik yang berpotensi merugikan. Bentuk Komitmen Transparansi IFG Life Sebagai wujud keterbukaan, IFG Life secara berkala mengumumkan daftar nama dan kode Tenaga Pemasar Resmi yang aktif dan terdaftar. Informasi ini penting agar Anda dapat memastikan siapa yang mendampingi dalam setiap keputusan finansial. Dengan begitu, interaksi yang terjalin selalu aman, terlindungi, dan memberikan kenyamanan penuh. Keputusan Finansial Lebih Terarah Kami percaya, bersama Tenaga Pemasar Resmi IFG Life, setiap keputusan finansial Anda akan semakin terarah dan penuh keyakinan. Tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga mendukung tercapainya tujuan keuangan jangka panjang yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun keluarga. IFG Life memahami bahwa memilih asuransi bukan sekadar membeli produk, melainkan menyiapkan fondasi masa depan. Oleh karena itu, kami hadir untuk memastikan setiap langkah Anda lebih pasti, lebih aman, dan lebih bermakna. Informasi lengkap seputar agen resmi IFG Life di sini: Korporasi IFG Life | Tenaga Pemasar Resmi IFG Life
person
download background
#BantuJagaMasaDepanDownloadOneSekarang
download one by ifg on google playdownload one by ifg on app store
Disclaimer
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Instagram
X
Youtube
Facebook
Linkedin
TikTok
certification CBQA
certification TUV
Copyright © 2023-2025 IFG Life