Inflasi Gaya Hidup (Lifestyle Inflation) merupakan peningkatan pengeluaran yang terjadi ketika pendapatan seseorang meningkat. Hal ini mencerminkan perubahan perilaku dan kebiasaan yang menyebabkan pengeluaran meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan.
Misalnya, ketika seseorang mengalami kenaikan pendapatan, mereka mungkin mengalami kenaikan pengeluaran yang hanya terjadi sekali, seperti merayakan ulang tahun, mendapatkan promosi pekerjaan, atau mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan. Namun, ada juga kenaikan pengeluaran yang berkelanjutan, seperti memilih merek pakaian yang lebih mahal, menggunakan produk perawatan kulit yang lebih baik, beralih dari motor menjadi mobil, atau mulai mengembangkan hobi baru yang membutuhkan pengeluaran yang cukup besar.
Hal-hal yang disebutkan di atas adalah bagian dari kehidupan yang wajar dan alami. Menikmati hidup dan mengalami perubahan dalam gaya hidup adalah hal yang normal. Namun, penting untuk mengendalikan Inflasi Gaya Hidup agar tidak mengalami peningkatan pengeluaran yang tidak terkendali.
Jika inflasi gaya hidup dapat diatur dengan baik, masalah keuangan tidak akan muncul. Namun, jika inflasi gaya hidup tidak terkendali dan tidak diatur dengan baik, itu dapat menjadi persoalan keuangan yang serius.
Inflasi tersebut dapat menyebabkan pengeluaran gaya hidup menjadi berlebihan, bahkan melebihi kemampuan finansial. Pengeluaran yang berlebihan untuk gaya hidup ini dapat berdampak negatif pada keuangan pribadi.
Mengendalikan Inflasi Gaya Hidup
Untuk mencegah inflasi gaya hidup yang berlebihan, penting untuk segera merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik guna memastikan keamanan keuangan di masa depan.
Waspadai pengeluaran yang tidak penting
Saat berupaya menghindari inflasi gaya hidup, prioritas utama adalah menahan diri dari pengeluaran tambahan untuk perumahan dan kendaraan. Ketika pendapatan meningkat, penting untuk tidak langsung pindah ke apartemen yang lebih besar atau membeli rumah baru. Selain itu, perlu dihindari pembelian mobil baru, terutama jika tujuannya hanya untuk memperlihatkan kesuksesan.
Tentukan tujuan jangka panjang
Sebelum mengeluarkan uang, luangkan waktu sejenak untuk mengidentifikasi tujuan jangka panjang, seperti menyiapkan dana pensiun atau menabung untuk uang muka membeli rumah. Meraih tujuan keuangan menjadi sulit jika seluruh pendapatan yang dihasilkan setiap tahun habis digunakan untuk pengeluaran. Dengan menentukan tujuan finansial dan merencanakan gaya hidup yang ideal, kamu akan lebih mudah mengendalikan keuanganmu.
Tidak memaksakan diri dalam bergaul
Pernah merasa iri melihat teman yang tampak lebih makmur daripada kamu? Terkadang, kita tergoda untuk menghabiskan lebih banyak uang hanya untuk menunjukkan kemampuan kita kepada mereka. Namun, tidak perlu memaksa diri untuk mengikuti gaya hidup orang lain. Setiap orang memiliki gaya hidup yang unik. Penting untuk diingat bahwa teman sejati tidak memandang nilai seseorang berdasarkan kendaraan atau rumah yang dimilikinya.
Pertahankan anggaran investasi
Apabila sebelum kenaikan gaji kamu mampu menabung 10-20 persen dari penghasilanmu, penting untuk mempertahankan rasio tersebut setelah mendapatkan kenaikan penghasilan. Namun, ada pengecualian jika kamu membutuhkan pembelian aset baru yang mendukung pekerjaan atau kebutuhan keluarga, seperti kendaraan atau tempat tinggal.
Mulai berasuransi
Mempunyai asuransi merupakan langkah penting dalam mengelola risiko keuangan yang dapat berdampak signifikan terhadap stabilitas finansial. Salah satu risiko keuangan yang sering dihadapi adalah kehilangan pendapatan keluarga akibat kematian pencari nafkah. Dalam hal ini, asuransi dapat membantu keluarga untuk menghindari kesulitan keuangan yang mungkin timbul akibat kejadian tersebut.
Asuransi jiwa merupakan opsi yang penting dalam mewujudkan hal tersebut. Asuransi jiwa memiliki manfaat untuk memberikan warisan atau santunan kepada keluarga yang ditinggalkan, yang dapat digunakan untuk melunasi sisa utang atau menggantikan pendapatan yang hilang dalam situasi risiko tutup usia. Maka dari itu, ayok mulai pakai produk [IFG LifeCOVER] yang dapat memberi proteksi finansial kepada kesayangan anda jika ada yang meninggal. Akan dapat 100% uang pertanggungan kepada penerima manfaat baik itu karena kecelakaan atau bukan karena kecelakaan.
Inflasi gaya hidup memang memiliki potensi dampak negatif jika tidak terkendali. Namun, jika keuangan telah direncanakan dengan baik dan pengeluaran tetap terjaga dalam batas yang terkendali, inflasi gaya hidup tersebut dapat diterima dengan baik.